BUMIAYU – Meskipun Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kabupaten Brebes baru akan dilaksanakan pada 2017 mendatang, namun
suasana politik hajat lima tahunan tersebut sudah mulai terasa saat ini. Sejumlah
partai politik tidak luput mulai memanaskan mesin politik mereka.
Hal itu pula yang terjadi di PDIP
sebagai partai pemenang pemilu yang berhak mengajukan satu paket pasang calon
untuk maju dalam Pilkada.
Jika sebelumnya Idza Priyanti SE yang
saat ini menjabat Bupati Brebes maupun wakil Bupati Narjo SH, masing-masing
mendaftar sebagai calon Bupati saat PDIP membuka pendaftaran bakal Calon
Bupati. Kondisi itu, sempat menimbulkan opini jika pasangan tersebut telah
pecah.
Namun dalam perkembangannya saat ini
sebagian Kader justru berharap agar mereka kembali melanjutkan agar mereka
kembali berpasangan sebagai Bupati maupun Wakil Bupati dalam Pilkada 2017
mendatang.
Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP
Kabupaten Brebes, Imam Santoso, tidak memungkiri jika sebagian Kader PDIP
berkeinginan agar Idza maupun Narjo kembali berpasangan.
“Aspirasi dari bawah memang seperti itu, mereka menganggap jika selama kepemimpinan Idza maupun Narjo telah berhasil membawa kemajuan di Kabupaten Brebes,” kata Imam, Minggu (17/4).
Dikatakan Imam, baik Idza maupun Narjo
merupakan kader yang sangat berpotensi di PDIP. Di bawah kepemimpinan mereka
saat ini, Kabupaten Brebes berhasil menaikkan IPM dari peringkat ke-35 menjadi
ke-34. Sehingga Brebes sekarang ini bukan lagi pemilik ranking terakhir
perolehan IPM dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
“Belum lagi beberapa penghargaan yang
telah diraih, dengan pertimbangan tersebut maka wajar jika Kader memandang Idza
maupun Narjo layak diusung untuk memenangkan Pilkada 2017,” terangnya.
Imam memandang aspirasi sebagian Kades
ini sebagai bentuk kepedulian atas daerahnya. Untuk itu, dengan semakin
dekatnya agenda Pilkada dia meminta agar para kader semakin meningkatkan
kekompakan. Mengingat rekomendasi dari DPP PDIP nantinya, merupakan hasil dari
serangkaian pertimbangan yang matang.
“Rekomendasi DPP diperkirakan turun
pertengahan atau akhir Agustus. Siapapun nantinya yang mendapat rekomendasi,
itu adalah yang terbaik,” pungkas Imam.(pri)
Sumber
:
http://www.radarpekalongan.com/12546/dukungan-untuk-idza-narjo-mulai-bergulir/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar